gara2 pake sepatu nand yang ujungnya lancipnya amit2, gue secara ga sengaja mencet tombol hard disc kompi gueee,and mengakibatkan semua kerjaan gue mandadak ilang. brengsek!!
btw, gue hari ini ada interview *again* disuatu rumah yang udah dirubah jadi kantor konsultan di brawijaya.heuheu,cant expect much though...hasil interview biasanya suka mengecewakan although i thought it went smoothly.
hmmm,bulan maret sudah mulai memasuki pertengahan niiiy,makin ketar-ketir deh guweee,belom punya gawean pasti buat bulan depan,huhuuh...sedih.cant stand kalo harus balik tinggal dirumah.
hmm,udah deh,segitu dulu.
ciao!
shining lights,beautiful moments
reddish romance kalo kata didit
surreal in candle lite
@darmawangsa,sayang ada satu outsider,huhuh
lanterns would give you fantasy
new lay out
i have no idea, but my old lay out is just gone...
it has no picture, so have to find the nu one,huhuhu...
it has no picture, so have to find the nu one,huhuhu...
sepiiii....
Lagi dikantor...
baru ngantor lagi niy ceritanya,huhuhu...
lask week my best friend got married...im so happy for them.and since then the term "kapan nyusul" mulai sering terdengar...
and how should i answer it?would those people be surprise if i just say i never intend to get married?
married...why would people do that?
is it really that fascinating the prospect to spend the rest of your life only with one person?could we stand that person for that long,till dearth do us apart??
there are so many people in this world,why bother choosing just one?
and how do we know that the person is the best for us?what if we pick the wrong guy?there are no way back without destroying our reputation, although we would have no reputation with not getting married.
kenapa sih masyarakat itu harus sangat homogen n standar...as if the aim of people living is just to get married, and then have their own children.kenapa sukses disebuah karir aja ga cukup?ato jadi happy single people terkesan salah...
gue bukannya menganggap orang yang memutuskan untuk menikah itu salah ato apa,it just,how can they be so sure??
tinggal disatu rumah yang sama,makan tidur bareng2...baru bangun ketemu dia,mau tidur ngeliat dia,buka pintu rumah ada dia,masuk kamar ada dia...geez...
kalo lagi akur sih seru...nah kalo lagi berantem??ato kalo lagi sebel...eneg2 deh tuh..mungkin samape muntah2 kali ya ngeliat orang itu mulu,ckckck...mungkinkarena itu kali ya kalo lo perhatiin,pasangan suami istri itu jarang ada yang sehangat orang2 pacaran...jarang2 bgt kan kita ngeliat pasangan suami istri yang jalan gandengan tangan, ato rangkulan...becanda n ketawa bareng2,colek2an najis ala orang pacaran...mereka walo jalan bedua tapi seakan sibuk sama urusan ato pikiran mereka masing2...ntar kalo dah punya anak ya udah sibuk sama anak2nya aja....
n why would people choose that kind of life?
why they want to stick with one person, while in the end they would only want to avoid that person??
trus kenapa orang2 yang sering cerai suka dianggap rendah,n dipandang setengah mata...padahal mereka sebenernya adalah orang2 yang berani..mereka berani memperjuangkan kebahagiaan mereka tanpa peduli pendapat orang lain.kalo emang ga tahan lagi,ato udah capek bgt,ya kenapa ga berenti aja...kenapa mesti ngoyoo??n orang2 ini dianggap salah oleh orang2 lain...
apa salahnya sih melakukan sesuatu demi untuk merasa bahagia?
hidup cuma sekali, kenapa kita mesti menghabiskannya dengan peluh keringat dan air mata...sementara sebenernya kita bisa aja jauh lebih senang,tenang dan damai dengan menghentikan segalanya...
tauk ah pusing...manusia memang aneh,dan yang lebih anehnya lagi...suatu hari nanti gue bakal menjadi salah satu dari manusia2 itu,hhhh...
baru ngantor lagi niy ceritanya,huhuhu...
lask week my best friend got married...im so happy for them.and since then the term "kapan nyusul" mulai sering terdengar...
and how should i answer it?would those people be surprise if i just say i never intend to get married?
married...why would people do that?
is it really that fascinating the prospect to spend the rest of your life only with one person?could we stand that person for that long,till dearth do us apart??
there are so many people in this world,why bother choosing just one?
and how do we know that the person is the best for us?what if we pick the wrong guy?there are no way back without destroying our reputation, although we would have no reputation with not getting married.
kenapa sih masyarakat itu harus sangat homogen n standar...as if the aim of people living is just to get married, and then have their own children.kenapa sukses disebuah karir aja ga cukup?ato jadi happy single people terkesan salah...
gue bukannya menganggap orang yang memutuskan untuk menikah itu salah ato apa,it just,how can they be so sure??
tinggal disatu rumah yang sama,makan tidur bareng2...baru bangun ketemu dia,mau tidur ngeliat dia,buka pintu rumah ada dia,masuk kamar ada dia...geez...
kalo lagi akur sih seru...nah kalo lagi berantem??ato kalo lagi sebel...eneg2 deh tuh..mungkin samape muntah2 kali ya ngeliat orang itu mulu,ckckck...mungkinkarena itu kali ya kalo lo perhatiin,pasangan suami istri itu jarang ada yang sehangat orang2 pacaran...jarang2 bgt kan kita ngeliat pasangan suami istri yang jalan gandengan tangan, ato rangkulan...becanda n ketawa bareng2,colek2an najis ala orang pacaran...mereka walo jalan bedua tapi seakan sibuk sama urusan ato pikiran mereka masing2...ntar kalo dah punya anak ya udah sibuk sama anak2nya aja....
n why would people choose that kind of life?
why they want to stick with one person, while in the end they would only want to avoid that person??
trus kenapa orang2 yang sering cerai suka dianggap rendah,n dipandang setengah mata...padahal mereka sebenernya adalah orang2 yang berani..mereka berani memperjuangkan kebahagiaan mereka tanpa peduli pendapat orang lain.kalo emang ga tahan lagi,ato udah capek bgt,ya kenapa ga berenti aja...kenapa mesti ngoyoo??n orang2 ini dianggap salah oleh orang2 lain...
apa salahnya sih melakukan sesuatu demi untuk merasa bahagia?
hidup cuma sekali, kenapa kita mesti menghabiskannya dengan peluh keringat dan air mata...sementara sebenernya kita bisa aja jauh lebih senang,tenang dan damai dengan menghentikan segalanya...
tauk ah pusing...manusia memang aneh,dan yang lebih anehnya lagi...suatu hari nanti gue bakal menjadi salah satu dari manusia2 itu,hhhh...
