menari dan menari, mencoba berputar, berlari dan berhenti.
dalam satu tarikan nafas, bernyanyi, tak ada yang terdengar.
terpana dan terdiam, menatap dan mencari, hanya hampa yang tampak.
bolehkah menangis, bolehkan bersedih?
atau harus menempel senyum? walau yang terasa mungkin hanya luka.
bila berhenti, apakah yang terjadi? seandainya sendiri, bisakah bertahan?
menatap kedepan, sayang yang ada hanya hitam. tampak ada setitik cahaya, namun tak terjangkau.
jika berjalan, tanpa henti, tanpa lelah, bilakah kan sampai.
bolehkah duduk dan menepi, hanya sejenak, untuk meresapi?
bila udara terasa sakit, dan cahaya terasa panas, mungkin sudah bukan tempatnya lagi.
saat suara terasa pekak, saat sentuhan terasa tajam, bolehkan pamit pergi?
walau hanya selangkah, walau hanya sekejab, tapi mungkin akan pulih.
mungkin sekarang waktunya untuk beranjak.
selamat tinggal, saat matahari berdiam diri, kita mungkin bersama lagi.
0 comments:
Post a Comment