9 menit menuju pukul setengah tujuh malam waktu rasuna said, kuningan.

Everybody's gone to some new karaoke place in town. Dan kenapa gue malah ada disini, masih tetap di depan komputer gue instead there in that new fancy place? jawaban standar, karena gue harus berangkat liputan beberapa menit dari sekarang.

hari ini hari yang aneh. dimulai dengan pagi yang sama seperti biasanya, kecuali bunyi sms dari hp gue pagi tadi absen. sampai matahari ada dipuncak kepala nada sms tetap nggak berbunyi, dan anehnya gue cukup tenang dengan hal itu. knowing mungkin nada sms itu nggak akan pernah berbunyi lagi dari that particular person.

jadi gue menjalani hari gue seperti biasanya, masih bercanda goblok sama temen2 kantor gue, and expect for nothing.

saat waktunya turun makan siang, gue turun kebawah sendiri. keluar dari lift i met him, looking soaking wet after riding his motorcycle.i gave a glimpse of my smile, dan berjalan pergi tanpa menengok kebelakang lagi. persis seperti hal yang sudah siap gue lakuin tentang hubungan kami. melangkah ke depan tanpa merasa perlu untuk melihat kebelakang sedikit pun.

later that afternoon, he called, dan bilang he wanted to talk to me. gue ikutin aja maunya. we went to this small cafe near the office.and talked and talked and talked...

will it meet its ending anytime soon?

when u r ready to let go of something, but then find the fact that the thing that u r ready to let go is not really wanted to go, what would u feel?

apakah akan memutuskan untuk menjalaninya lagi seperti sebelumnya, atau tetap menyuruhnya pergi seperti yang sempat terencana sebelumnya?